Ada yang bilang cinta monyet adalah cinta yang semu, iya memang, karena semuanya masih serba abu-abu, akan menjadi satu-satunya atau salah satunya.
Bisa jadi, karena tidak menutup kemungkinan yang dihadapkan kepada kita hanya intro semata dalam percintaan yang kita jalani.
Intro? iya, semacam pengenalan bahwa beginilah seharusnya kamu mencintai, tapi sebagian dari kita tidak bisa mengambil pelajaran, malah terjebak dengan rasa nyaman, lupa akan sang memberi cinta, lalu diakhir cerita merana.
Aku Tidak Terlalu Muluk-muluk Mengharapkan Kamu Jadi Milikku, Cuma yang Aku Penasari Apakah Kamu yang Akan Menjadi Jodohku Kelak?
Namun aku, tidak mau terlalu muluk-muluk mengharapkan kamu menjadi milikku, tidak ingin terlalu menuntuk kamu harus hidup bersamaku kelak, cuma yang aku penasari apakah kamu yang akan Menjadi Jodohku pada akhirnya?
Semua Masih Misteri, Meski Semuanya Terlihat Nyata Perasaan yang Ada, Tetap Saja yang Aku Tunggu Adalah Restu Dari-Nya
Iya, semua masih misteri, semuanya masih menjadi tanya, meski semuanya terlihat nyata perasaan yang ada, tetap saja yang aku tunggu adalah restu dari-Nya.
Aku menunggu Tuhan menjawab apa yang aku pinta selama ini, apa? yaitu doa restu yang mungkin aku denganmu berjodoh.
Aku Tidak Berani Berharap Lebih, Bukan Aku Tidak Serius Denganmu, Tapi Aku Ingin Menjaga “Kita” Agar Tak Saling Menyakiti Nanti
Sayangnya aku tidak berani berharap lebih, dan bukan berarti aku tidak serius denganmu, bukan aku hanya main-main menaruh rasa terhadapmu, tapi aku ingin menjaga “kita” agar tidak saling menyakiti nanti.
Sakit? iya, apabila restu-Nya tidak sesuai dengan harapan kita, setidaknya kita cepat menyadari bahwa yang Tuhan takdirkan adalah untuk kebaikan kita.
Pasrah, Kita Harus Pasrahkan Semuanya Kepada-Nya, Karena Dialah Penentu Terbaik Takdir Diantara Kita
Oleh karenanya, pasrah kepada Tuhan, kita harus benar-benar menaruh harap kepada-Nya, karena Dialah penentu terbaik takdir diantara kita.
Mari Saling Berdoa dan Berikhtiar, Kepada Tuhan Dengan Kesungguhan Kita Mengadu Kepada-Nya Tanpa Bosan
Maka marilah kita saling mengadu dalam doa untuk sama-sama menyalaraskan Doa Kepada Tuhan dengan kesungguhan kita mengadu kepada-Nya tanpa bosan.
Tuhan pun tidak akan pernah mengabaikan kita, Tuhan tidak akan pernah mengabaikan harapan kita, semua akan indah pada waktunya sesuai berkah-Nya.
Posting Komentar