Tak Bisa di Bantah, Ikatan Ibu dan Anak Itu Sangat Istimewa

Tak Bisa di Bantah, Ikatan Ibu dan Anak Itu Sangat Istimewa
Foto via ©https://instagram.com/gisel_la
Kasih sayang ibu kepada anaknya memang terjalin sejak anak masih ada dalam kandungan.

Tidak bisa untuk dibantahkan bahwa ikatan ibu dan anak begitu istimewa. Sudah Banyak, para peneliti ilmiah telah membuktikannya.

Dari keterangan salah satu penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Neuroscience, Kasih Sayang ibu dan anak merupakan hubungan yang paling kuat antara orangtua dan anaknya, melebihi hubungan ayah dengan anak.

Ikatan ibu dan Anak adalah Hubungan yang Paling Kuat di Dunia
Tak Bisa di Bantah, Ikatan Ibu dan Anak Itu Sangat Istimewa
Foto via ©https://instagram.com/gisel_la
Mengapa penelitian ini dilakukan? Karena untuk bertujuan menemukan penyebab gangguan emosional seperti depresi yang sering diturunkan dari ibu ke anak. Para Ilmuwan pun melakukan pemindaian MRI pada 35 keluarga dengan riwayat kesehatan bagus.

Dari hasil pemindaian tersebut menunjukkan hal menarik, bahwa ibu dan anak perempuannya memiliki anatomi yang serupa di bagian otak yang mengatur soal emosi.

Peneliti juga menyatakan, kasih sayang ibu dan anak perempuan lebih kuat dibandingkan ikatan antara ibu dan anak laki-laki, ayah dengan anak perempuan, maupun ikatan antara ayah dengan anak laki-laki.

Artinya, bahwa ibu dan anak perempuan cenderung lebih bisa memahami satu sama lain, juga mengaitkan emosi mereka, dibandingkan dengan orang lain.

Bagaimana cara otak membentuk ikatan ibu dan anak?
Tak Bisa di Bantah, Ikatan Ibu dan Anak Itu Sangat Istimewa
Foto via ©https://instagram.com/gisel_la
Tubuh ibu mengeluarkan hormon dopamin ketika dirinya berinteraksi dengan bayi.

Sewaktu bayi baru lahir, tubuh sang ibu memproduksi hormon dopamin yang ternyata menciptakan perasaan bahagia.

Sebuah penelitian telah dilakukan untuk mengukur cara kerja otak ibu saat berinteraksi dengan bayinya. Otak sang ibu selalu teringat saat dia melihat foto dan video kenangan ketika merawat bayinya. Hal hasil, otak ibu memproduksi lebih banyak dopamin saat melihat foto dan video kenangan tersebut.

Para peneliti tersebut sepakat bahwa dopamin sangat berperan besar dalam menguatkan ikatan ibu dan anak. Debab, hormon kebahagiaan ini yang memotivasi ibu agar bisa melakukan hal lebih banyak untuk anaknya, dan ini membuatnya merasa bahagia.

Kasih sayang ibu dengan anak semakin diperkuat saat ibu memberikan ASI pada bayi. Hormon oksitoksin yang diproduksi ibu saat menyusui, juga berperan menguatkan hubungan ibu dan anak.

Tahun pertama kehidupan anak adalah masa yang penting untuk membangun jalinan dan ikatan yang tak terputus hingga ke akhir hayat.

Semoga bermanfaat.