Jalur Penghubung Dua Desa di Bangli Putus, Warga Bangun Jembatan Bambu Secara Swadaya | Prempuan Bali

Jalur Penghubung Dua Desa di Bangli Putus, Warga Bangun Jembatan Bambu Secara Swadaya
Jalur Penghubung Dua Desa di Bangli Putus, Warga Bangun Jembatan Bambu Secara Swadaya


Sepekan pasca tergerus hingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat ruas jalan di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli akhirnya putus.

Alhasil, warga setempat membangun jembatan darurat agar jalan penghubung dua banjar itu tetap bisa dilintasi. Putusnya ruas jalan tersebut diketahui pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 13.00 Wita.

 

Menurut warga setempat bernama Dewa Made Rencana, penyebab putusnya jalur tersebut akibat hujan deras yang terjadi di wilayah sekitar sejak pukul 11.00 Wita. Rencana yang juga seorang Kasatpolair Polres Bangli itu mengungkapkan, sejatinya sepekan lalu ruas jalan tersebut telah mengalami kerusakan. Dimana senderan bagian selatan jalan jebol, serta mengikis hamper ¾ badan jalan. Selain itu kerusakan juga disebabkan debit air yang terlalu besar, hanya saja ruas jalan masih bisa dilintasi oleh sepeda motor dan itupun cenderung memaksakan.

 

Pasca putusnya badan jalan tersebut, warga dari Banjar Tegalalang dan Tambahan secara swadaya membangun jembatan darurat. Jembatan berbahan bamboo itu memiliki panjang 6 meter dengan lebar 1,5 meter. Jembatan ini tujuannya untuk memfasilitasi warga ke sawahnya, karena akan terlalu jauh apabila warga harus memutar lewat Sidembunut

Posting Komentar