Kronologi Ketut Darma Tewas Tertimpa Pohon, Ketika Hendak Tebang Pohon Durian, di Karangasem |
Bali
–
I Ketut Darma (40) menghembuskan nafas terakhir setelah tertimpa pohon berjenis gamelina, Selasa 19 Januari
2021 sekitar pukul 10.15 Wita. Wajah korban terluka parah, dan bahu kanannya
juga patah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas
Karangasem II, bagian tengkorak kepala bagian kanan atas pecah. Kejadian nahas
tersebut terjadi di tegalan miliknya di Banjar Dinas Bukit Jemenang, Desa
Bukit, Kecamatan Karangasem.
Tragedy maut itu bermula ketika korban berkeinginan
menjual pohon durian di belakang rumahnya. Pria yang berprofesi petani itu
menjual pohon durian kepada Made Sumerta (36) warga asli Banjar Dinas Bukit
Jumenang.
Setelah harga jual disepakati, Sumerta pun menebang
pohon durian itu yang menurut rencana akan digunakan untuk pembangunan.
Saat itu, Made Sumerta yang berprofesi wiraswasta
mengajak dua orang tukang tebang yakni Saiman dan Hamidun Majid.
Keduanya berasal dari Banjar Dinas Kampunganyar, Desa
Bukit, Kec. Karangasem. Sebelum ditebang, pohon diikat memakai tali untuk
mempercepat dan mempermudah proses penerbangan. Hamidun Majid bertugas memotong
pohon durian menggunakan alat mesin sensor yang sudah dibawanya.
Sedangkan korban Ketut Darma bersama Made Sumerta dan
Saiman bertugas menarik tali yang telah diikat di pohon durian. Namun, pohon
durian yang akan tumbang itu mengenai pohon gamelina yang berada dtepat di
depan korban. Pohon gamelina pun ikut tumbang hingga mengenai kepala korban dan
membuatnya meninggal di tempat. Dan saat ini jenazah berada di kediamannya di
Banjar Bukit Jumenang.
Posting Komentar