Kronologi Wayan Lebih 30 Menit Tertimbun Longsor di Gianyar | Prempuan Bali

 

Kronologi Wayan Lebih 30 Menit Tertimbun Longsor di Gianyar
Kronologi Wayan Lebih 30 Menit Tertimbun Longsor di Gianyar

Gianyar – Tebing tertinggi sekitar tujuh meter longsor di sebuah proyek senderan di Banjar Peliatan, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, Kamis (14/1).

 

Tiga daro 12 pekerja tertimbun. Dua orang berhasil di selamatkan dan satu orang meninggal dunia.

 

Sebelum kejadian nahas tersebut terjadi, para pekerja baru saja selesai istirahat siang. Sekitar pukul 13:00 Wita, mereka mulai melanjutkan proyek pembuatan senderan tebing. Namun, tanpa disadari tanah tebing diatas mereka longsor.

Tubuh I Wayan Balik dan I Nyoman Cakra tidak tertimbun sepenuhnya sehingga nyawa mereka bisa diselamatkan.

 

Namun nyawa I Wayan Lebih, pekerja asal Desa Mas, Ubud tidak tertolong. Pekerja lainnya memanggil sopir alat berat untuk membantu melakukan penggalian dan mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor.

 

Setelah dilakukan penggalian menggunakan eskavator juga dibantu masyarakat, akhirnya tubuh Wayan Lebih berhasil ditemukan namun keadaan sudah meninggal dunia.

 

Lalu, mayah Wayan Lebih langsung dibawa ke Puskesmas Payangan. Sementara dua korban selamat telah dirawat di RSUD Payangan.

 

Proses evakuasi dilakukan 30 menit. Saat berhasil ditemukan dari timbunan tanah, korban mengalami luka – luka dan pendarahan di telinga.

 

Korban meninggal dunia karena 30 menit tertimbun tanah longsor. Namun, dugaan sementara longsor terjadi akibat kondisi tanah labil karena belakangan kerap diguyur hujan.

 

Posting Komentar