photo via https://instagram.com/pradana_photoworks |
Kamu pasti pernah merasakan kecewa akan sesuatu hal. Entah
kecewa karena pacar, sahabat, orangtua atau bahkan kecewa dengan diri kita
sendiri saat menghadapi sebuah kegagalan. Merasa kecewa merupakan hal yang
sangat wajar. Meskipun demikian, terpaku pada sakit hati dan kecewa
terus-terusan tidak bisa diwajarkan. Justru kamu harus segera melanjutkan
kehidupanmu yang tidak berhenti lantara kecewa semata.
Banyak hal yang bisa kamu pelajari dari kecewa itu dan
akan membuat menjadi pribadi yang lebih baik. Kamu juga akan bisa mencintai
dirimu sendiri, serta menghargai lingkungan sekitarmu. Jadi saat rasa kecewa
dan sakit hati menguasai dirimu, ingatlah beberapa hal ini, supaya kamu bisa
cepat-cepat tersenyum lagi
Jangan
ditahan, ungkapkan saja semua emosi dan beri waktu untuk dirimu sendiri. Kecewa,
marah dan sedih itu adalah hakmu sebagai manusia
Setiap emosi yang kamu rasakan adalah karunia Tuhan. Itulah
yang membedakan kita, manusia, dengan mahkluk lainnya. Jadi, tidak perlu ditahan
dan disembunyikan. Saat kekecewaan begitu besar, kamu juga berhak marah. Saat kesedihan
terlalu sulit ditanggung, kamu berhak menangis. Beri waktu pada dirimu untuk
meluapkan apa yang kamu rasa, dengan begitu kamu juga akan merasa lebih lega. Namun,
jangan lupa untuk memberi batas
Kamu
harus bersyukur dalam keadaan yang pahit sekalipun dan jangan lupa tersenyum
Kamu harus ingat, kalua apa yang kamu hadapi merupakan
anugrah dari Sang Pencipta, termasuk rasa kecewa. Bersyukurlah, karena keadaan
mungkin bisa lebih buruk lagi. Selain itu, jangan lupakan bahwa setiap kejadian
buruk menyimpan pesan. Ada pelajaran dan hikmah yang bisa kamu petik, sehingga
hidupmu akan jauh lebih baik dari sekarang. Cobalah pelan – pelan, kemungkinan
besar perasaanmu akan membaik.
Ingat,
bahwa kehidupan tidak berhenti hari ini
Hidupmu tidak akan sesederhana itu untuk selesai
karena Sang Pemilik kehidupanmu sudah mengatur segala sesuatu yang kamu jalani.
Sebab kamu harus memahami jika hidupmu akan terus berjalan. Kamu harus segera
melangkah dan kembali berjalan demi masa depan yang kamu idamkan. Jadikan kecewamu
sebagai pegangan yang menguatkan.
Memaafkan
masa lalu juga akan membantu jamu bisa bangkit dari kecewamu
Jika itu adalah teman, keluarga, atau orang lain
maafkanlah mereka agar kamu tidak terbebani oleh dendamu sendiri. Jika itu
adalah dirimu sendiri, sadarilah bahwa setiap orang pasti pernah melakukan
kesalahan, termasuk dirimu sendiri. Memang hal itu tidak mudah, tapi tekad dan
kemauan pasti bisa. Setelah kamu memaafkan secara perlahan kamu juga akan
merelakan dan melupakan.
Jangan
lupa berdoa pada Pemilik Kehidupan akan menjadi cara terbaik agar kamu memahami
makna kecewamu
Berdoa dan memasrahkan diri juga akan menjadi cara
terbaik bagi kamu untuk dapat melepaskan semua gelisah akibat kecewa yang kamu
rasakan. Kamu akan tahu, jika Tuhan telah memilih kamu atas kecewa yang kamu
hadapi itu agar kamu menjadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa. Apapun masalah yang ada dalam perjalanan hidupmu
pasti memiliki sebuah makna, karena Tuhan pasti punya alasan mengapa semua
persoalan harus kamu jalani.
Agar
kamu bisa lebih menghargai dirimu sendiri, ajak hatimu untuk berdamai dari
kecewa
Kamu harus mengajak hatimu untuk segera berdamai dari
segala luka. Hal yang harus kamu ingat ketika berusaha untuk berdamai adalah
keyakinanmu jika setelah ini, kamu akan menjadi pribadi yang dewasa dan dekat
dengan kebahagiaan.
Percayalah, kecewa yang kamu rasakan akan membuatmu
sebagai sosok dewasa yang diharapkan oleh banyak orang. Kamu juga harus ingat,
jika dirimu butuh bahagia, maka jangan larut dalam kecewa.
Posting Komentar