Mencicipi Keindahan Kesenian Bali yang Jarang Diketahui di Taman Budaya Bali

Selain terkenal karena keindahan alamnya, Bali pun populer dengan seni budaya. Banyak seniman ternama yang terlahir di Pulau Dewata, membuat pulau ini makin kaya akan khasanah seni. Pertunjukan-pertunjukan seni disalurkan dengan baik melalui Taman Budaya, dari yang populer hingga kesenian Bali yang jarang diketahui.

Karena banyaknya seni budaya Bali, membuat beberapa Kesenian Bali yang jarang diketahui ini tidak muncul ke permukaan. Meski kurang populer, kesenian tetaplah seni yang memiliki warna dan arti yang unik bagi penggemarnya.

Jika Anda penikmat seni dan ingin melihat pertunjukan seni yang berbeda, maka Taman Budaya Bali adalah jawabannya.

kesenian bali yang jarang diketahui

Taman Budaya Bali, Mengakomodir Pentas Kesenian Bali yang Jarang Diketahui

Adalah Prof. Dr. Ida Bagus Matra, beliau merupakan penggagas berdirinya Taman Budaya Bali. Ia memiliki ide tentang pembangunan proyek pusat kesenian Bali sebagai wadah para seniman untuk berekspresi.

Tidak hanya penampilan berskala besar, tempat inipun mewadahi pertunjukan seni kecil-kecilan.

Pembagian Kawasan Taman Budaya Bali

Taman budaya Bali sebagai Art Center dibangun menurut arsitektur Bali. Tak heran jiga pusat seni di Bali ini menjadi bangunan yang indah dengan hiasan berupa relief-relief menarik yang indah dipandang mata.

Beragam hasil karya seni berupa lukisan dan seni ukir hasil seniman dapat pengunjung nikmati di dalam gedung yang berada di kawasan Taman Budaya Bali. Kawasan Taman Budaya seluas 14 hektar ini dibagi menjadi empat kompleks.

Pertama kompleks suci Pura Taman Beji, Bale Selonding, dan Bale Pepaosan.

Kedua, kompleks tenang, meliputi Perpustaan Widya Kusuma.

Ketiga, kompleks setengah ramai, meliputi Gedung Pameran Mahudara, Gedung Kriya, studio patung, wisma seni, dan wantilan.

Keempat, kompleks ramai, meliputi panggung Ardha Candra dan Ksirarnawa.

Ardha Candra dan Ksirarnawa untuk Pagelaran Agung, Ratna Kanda dan Ayodya untuk Pentas Kesenian Bali yang Jarang Diketahui

Taman Budaya Bali memiliki dua tempat pagelaran dengan skala besar yang terdiri dari Ardha Candra dan Ksirarnawa. Sedangkan pertunjukan skala kecil dipentaskan di Ratna Kanda dan Ayodya.

Ardha Candra merupakan tempat untuk pementasan kolosal, pertunjukan musik, dan pentas seni lainnya. Panggung yang sangat ikonik ini memiliki kapasitas enam ribu penonton dan merupakan panggung terbuka. Ardha Candra pun merupakan salah satu ciri khas Taman Budaya Bali yang sangat diminati wisatawan.

Berbeda dengan Ardha Candra, Ksirarnawa adalah panggung tertutup. Meski berbeda, namun sebenarnya peruntukannya sama yakni untuk pertunjukan seni. Umumnya seni kolosal yang sering dipertunjukkan disini. Nah, lalu bagaimana dengan pertunjukan yang skalanya lebih kecil? Seniman dapat memanfaatkan Kalangan Ratna Kanda dan Kalangan Ayodya. Panggung ini bersifat terbuka, pagelaran yang rutin ditampilkan biasanya tari-tarian, arja, dan joged.

Pesta Kesenian Bali, Ajang Menikmati Seni yang Jarang Diketahui

Taman Budaya Bali memiliki even tahunan yang populer yakni Pesta Kesenian Bali. Pagelaran yang rutin diadakan sejak tahun 1979 ini menampilkan kesenian khas daerah dari masing-masing Kabupaten di Bali.

Pada kesempatan tersebut pengunjung dapat menikmati pagelaran seni tari, musik, ukir, lukisan, wayang, hingga makanan tradisional khas daerah Bali. Beragam seni darinyang populer hingga yangvjarang diketahui dapat Anda saksikan pada event tahunan ini.

Event tahunan Pesta Kesenian Bali ini biasa diselenggarakan di bulan Juni - Juli. Selain untuk menarik para wisatawan, kegiatan ini pun merupakan salah satu sarana untuk menggali dan melestarikan seni budaya.

Lokasi

Taman Budaya Bali atau lebih dikenal dengan Werdhi Budaya Art Center ini dapat Anda temui di Jl. Nusa Indah No.1, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Anda hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30-45 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mencapai lokasi ini.

Tiket dan jam operasional

Taman Budaya Bali beroperasi setiap Senin-Jumat mulai pukul pukul 08.00 - 14.00 Wita. Sedangkan hari Jumat-Minggu, taman budaya ini hanya buka setengah hari dari pukul 08.00 - 12.00 Wita.

Terkecuali saat even Pesta Kesenian Bali, Anda bisa mengunjunginya hingga pukul 22.00 Wita.

Bagi Anda yang ingin berkunjung dan menikmati pagelaran seni atau menikmati karya seni lainnya akan dipungut biaya sekitar 20 ribu/orang.

Penutup

Taman Budaya Bali menyajikan beragam pertunjukan hingga hasil karya seni yang indah dan menawan. Anda pun dapat menyaksikan seni Bali dari yang populer hingga yang kurang dikenal pada saat Pentas Kesenian Bali.

Pentas Kesenian Bali digelar tiap bulan Juni - Juli, Anda dapat menikmati wisata seni, budaya hingga kuliner khas daerah Bali pada even tersebut. Bagaimana, tertarik untuk berkunjung?.

Posting Komentar