Belajar Memaknai Hal Buruk di Masa Lalu, Ternyata Tuhan Begitu Sayang Padamu

Belajar Memaknai Hal Buruk di Masa Lalu, Ternyata Tuhan Begitu Sayang Padamu

Tidak semua orang beruntung dengan perjalanan masa lalunya. Ada banyak kenangan-kenangan yang melintas saat kita mengingat masa lalu. Kenangan indah, kenangan lucu bahkan kenangan yang menyakitkan.

Mungkin bagi yang memiliki banyak kenangan indah di masa lalu, hal tersebut tidak menjadi masalah untuk saat ini. Tapi, berbeda dengan mereka yang butuh proses panjang untuk bisa berdiri di waktu sekarang ini.

Masa lalu yang bisa membuat kita menangis setiap waktu, rasanya berat untuk mejalani setiap detiknya. Bahkan masa lalu yang membuat kita berpikir untuk berhenti dari indahnta kehidupan ini.

Putus asa, merasa sendiri, terluka, tersakiti, dendam, dan perasaan-perasaan negatif lainnya.

Bersyukur jika kamu yang dulu bisa bergandengan dengan iman sehingga selalu kuat melewati pahitnya hari-hari itu.

Pernahkah terlintas pikiran saat itu, jika Allah sedang mempersiapkan sesuatu yang indah? Atau kamu hanya berfikir negatif atas kehendak-Nya?

Kamu yang berdiri di waktu sekarang, coba ingatlah masa lalu yang menyakitkan itu dulu? Bandingkan dengan hidupmu yang sekarang. Apakah ada perubahan?

Bisakah menarik simpul-simpul yang saling berkaitan?


"Jika aku dulu tidak mengalami hal buruk itu, mungkin aku tak bisa semaju ini?"

"Jika dulu aku tak pernah merasakan patah hati karenanya, mungkin jodohku bukan pasanganku sekarang."


Pernahkah merasa amat lega setelah semua itu berlalu? Bisa dengan ringan menceritakan masa lalu yang pahit itu sebagai pelajaran untuk orang lain?

Yap… jika kamu sudah bisa merasakan itu kamu mungkin sudah berdamai dan sudah bebesar hati mengambil hilkmah dari masa lalu.

Jika masa lalu pahit itu berhubungan dengan orang lain, yang dia amat sangat menyakitimu saat itu. Kamu hanya perlu berdoa, meminta Tuhan melapangkan dadamu untuk bisa memaafkan perbuatannya, melupakan perilakunya terhadapmu, dan berdoa untuk melepaskan dendam-dendammu.

Percayalah, kamu tidak akan rugi. Hidupmu esok akan terasa ringan.

Selalu berfikir positif atas setiap kehendak-Nya adalah kunci hidup bahagia.

Mengambil hikmah dari setiap apa yang sudah Tuhan berikan.

Anggaplah ujian itu bukan ujian, katakan pada dirimu jika itu adalah mata pelajaran baru yang harus kamu selesaikan dan mendapatkan nilai bagus.

Tuhan tidak pernah benci terhadap hamba-Nya, Dia hanya sedang melatihmu. Bukankah itu bentuk perhatian-Nya? Apakah kamu lebih memilih dibiarkan begitu saja? Dan itu artinya Tuhan tidak memprioritaskanmu.

Mengingat masa lalu yang menyakitkan terkadang menjadi rumus syukur atas hidup yang sudah kamu dapat saat ini.

Berdaimailah dengannya, masa lalu.

Buang dendammu.

Adukan sakit hatimu dan minta kesembuhan kepada-Nya, itu cara yang terbaik.

Syukuri hidupmu saat ini, karena kamu sudah sangat hebat untuk bisa sampai ke titik sekarang.

Mulai hidup dengan keyakinan!!! Yakin kamu akan bahagia dengan setiap pilihanmu, yakin dengan kelapangan dadamu, yakin dengan janji-Nya.

Posting Komentar