Ambisi Boleh, Tapi Jangan Terlalu Hambisius

 

Ambisi Boleh, Tapi Jangan Terlalu Hambisius
 Setiap orang memiliki tujuan hidup, cita-cita, ataupun tujuan jangka pendek masing-masing. Tidak ada salahnya dengan semua tujuan tersebut, justru dengan ada tujuan tersebut hidup akan semakin berwarna dan bersemangat. Namun, banyak dari kita yang terlalu berambisi dalam mencapainya. Tidak ada yang salah juga dengan berambisi, namun ambisi yang terlalu kuat justru akan menjatuhkanmu suatu hari nanti.

Mungkin banyak yang bertanya, mengapa demikian? Bukankah ambisi yang kuat justru akan membuat kita menjadi gigih dalam mencapai tujuan kita? Ya, betul, dengan adanya ambisi yang kuat, kita akan semakin bersemangat dan gigih dalam mencapai semua tujuan kita. Namun, dalam prosesnya, apakah kita menyadari dengan memiliki ambisi yang terlalu kuat alias ambisius kita pasti akan mencapai semua itu tanpa mengorbankan apapun?

Ketika kita memperjuangkan sesuatu, pastilah ada yang kita korbankan, misalkan yang paling mudah dilihat, kita pasti mengorbankan waktu kita. Waktu sebenarnya merupakan hal yang begitu penting di kehidupan, lho. Begitu berlalu, waktu tidak akan kembali lagi.

Dan ketika kamu terlalu berambisius dan menghabiskan waktu demi tujuan itu, kamu tentu saja tidak menyadari berapa banyak waktu yang telah kamu habiskan. Eitsss, bukan hanya waktu lho, tapi juga usaha-usaha lainnya. Bukan juga berarti kita tidak boleh memiliki ambisi, harus ada, tapi jangan berlebihan dan terlalu ambisius. Kenapa???

Jawabannya, karena kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada esok hari. Kita diharuskan untuk berusaha semaksimal mungkin, namun juga harus disertai dengan doa dan perbuatan baik yang mana ke depannya akan memberikan efek yang baik pula pada hasilnya.

Contohnya saja, misalkan seseorang memiliki tujuan untuk mencapai posisi tertentu dalam suatu perusahaan. Di mana di suatu perusahaan, pastilah ada yang namanya team work. Ketika seseorang ini terlalu berambisi untuk mencapai tujuannya, dia bisa saja menghalalkan segala cara. Di mana cara-cara tersebut pasti ada yang akan membuat partner kerjanya atau atasannya tidak suka atau bahkan sakit hati.

Di sisi lain, ketika dia sedang memperjuangkan posisi tersebut, dia juga pastia akan lupa waktu dengan keluarganya. Mungkin dia akan lupa dengan orang tuanya, atau bahkan anaknya. Dan jahatnya lagi, orang yang terlalu berambisi selalu memiliki alasan yaitu "saya memperjuangkan tujuan saya demi memberikan yang terbaik untuk keluarga/orang tua/anak-anak saya." Padahal sebenarnya, ini hanyalah alibi semata. Tidak ada keluarga, orang tua, ataupun anak kalian yang bahagia bila melihat kalian terlalu berambisius.

Dan ketika saat hasilnya datang nanti, bisa saja kamu akan kecewa dan tidak bisa menerima kenyataan. Karena tidak ada yang bisa mengetahui apa yang terjadi esok hari. Walau hasil yang kamu terima sama dengan apa yang kamu inginkan, pastinya kamu akan menyadari bahwa ketika kamu sampai pada tujuan itu, tidak ada yang bisa berbagi suka cita itu dengan kamu.

So??? Ambisi boleh, tapi jangan terlalu ambisius. Karena tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi esok hari. Ketika hari itu tiba, pastikan kamu tidak menyesali semua yang kamu perbuat. Dan ketika suka cita itu datang menghampirimu, pastikan kamu dikelilingi oleh orang-orang yang kamu cintai untuk membagikan suka cita bersama mereka.

Posting Komentar