Berikut 6 Langkah Kembali Tertawa Setelah Hati Kecewa, Sedih Boleh Tapi Jangan Terlalu Lama

Berikut 6 Langkah Kembali Tertawa Setelah Hati Kecewa, Sedih Boleh Tapi Jangan Terlalu Lama
photo via https://instagram.com/pradana_photoworks


Kamu pasti pernah merasakan kecewa akan sesuatu hal. Entah kecewa karena pacar, sahabat, orangtua atau bahkan kecewa dengan diri kita sendiri saat menghadapi sebuah kegagalan. Merasa kecewa merupakan hal yang sangat wajar. Meskipun demikian, terpaku pada sakit hati dan kecewa terus-terusan tidak bisa diwajarkan. Justru kamu harus segera melanjutkan kehidupanmu yang tidak berhenti lantara kecewa semata.

 

Banyak hal yang bisa kamu pelajari dari kecewa itu dan akan membuat menjadi pribadi yang lebih baik. Kamu juga akan bisa mencintai dirimu sendiri, serta menghargai lingkungan sekitarmu. Jadi saat rasa kecewa dan sakit hati menguasai dirimu, ingatlah beberapa hal ini, supaya kamu bisa cepat-cepat tersenyum lagi

 

Jangan ditahan, ungkapkan saja semua emosi dan beri waktu untuk dirimu sendiri. Kecewa, marah dan sedih itu adalah hakmu sebagai manusia

Setiap emosi yang kamu rasakan adalah karunia Tuhan. Itulah yang membedakan kita, manusia, dengan mahkluk lainnya. Jadi, tidak perlu ditahan dan disembunyikan. Saat kekecewaan begitu besar, kamu juga berhak marah. Saat kesedihan terlalu sulit ditanggung, kamu berhak menangis. Beri waktu pada dirimu untuk meluapkan apa yang kamu rasa, dengan begitu kamu juga akan merasa lebih lega. Namun, jangan lupa untuk memberi batas

 

Kamu harus bersyukur dalam keadaan yang pahit sekalipun dan jangan lupa tersenyum

Kamu harus ingat, kalua apa yang kamu hadapi merupakan anugrah dari Sang Pencipta, termasuk rasa kecewa. Bersyukurlah, karena keadaan mungkin bisa lebih buruk lagi. Selain itu, jangan lupakan bahwa setiap kejadian buruk menyimpan pesan. Ada pelajaran dan hikmah yang bisa kamu petik, sehingga hidupmu akan jauh lebih baik dari sekarang. Cobalah pelan – pelan, kemungkinan besar perasaanmu akan membaik.

 

Ingat, bahwa kehidupan tidak berhenti hari ini

Hidupmu tidak akan sesederhana itu untuk selesai karena Sang Pemilik kehidupanmu sudah mengatur segala sesuatu yang kamu jalani. Sebab kamu harus memahami jika hidupmu akan terus berjalan. Kamu harus segera melangkah dan kembali berjalan demi masa depan yang kamu idamkan. Jadikan kecewamu sebagai pegangan yang menguatkan.

 

Memaafkan masa lalu juga akan membantu jamu bisa bangkit dari kecewamu

Jika itu adalah teman, keluarga, atau orang lain maafkanlah mereka agar kamu tidak terbebani oleh dendamu sendiri. Jika itu adalah dirimu sendiri, sadarilah bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk dirimu sendiri. Memang hal itu tidak mudah, tapi tekad dan kemauan pasti bisa. Setelah kamu memaafkan secara perlahan kamu juga akan merelakan dan melupakan.

 

Jangan lupa berdoa pada Pemilik Kehidupan akan menjadi cara terbaik agar kamu memahami makna kecewamu

Berdoa dan memasrahkan diri juga akan menjadi cara terbaik bagi kamu untuk dapat melepaskan semua gelisah akibat kecewa yang kamu rasakan. Kamu akan tahu, jika Tuhan telah memilih kamu atas kecewa yang kamu hadapi itu agar kamu menjadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa. Apapun  masalah yang ada dalam perjalanan hidupmu pasti memiliki sebuah makna, karena Tuhan pasti punya alasan mengapa semua persoalan harus kamu jalani.

 

Agar kamu bisa lebih menghargai dirimu sendiri, ajak hatimu untuk berdamai dari kecewa

Kamu harus mengajak hatimu untuk segera berdamai dari segala luka. Hal yang harus kamu ingat ketika berusaha untuk berdamai adalah keyakinanmu jika setelah ini, kamu akan menjadi pribadi yang dewasa dan dekat dengan kebahagiaan.

Percayalah, kecewa yang kamu rasakan akan membuatmu sebagai sosok dewasa yang diharapkan oleh banyak orang. Kamu juga harus ingat, jika dirimu butuh bahagia, maka jangan larut dalam kecewa.

Posting Komentar