www.prempuanbali.asia
Berkata kasar bukanlah yang tepat dalam berkomunikasi dengan siapapun, itu semua sangat membawa dampak buruk pada diri sendiri dan lawan bicara. Kamu sendiri juga pernah di caci maki bukan dengan perkataan kasar dari orang lain? Berikut cara tepat yang bisa kamu lakukan saat menghadapinya :
1. Menahan Diri Agar Tidak Terbawa Emosi
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah berusaha agar tidak kepancing emosi. Jangan biarkan hal buruk dibalas dengan keburukan juga. Tenangkan hati dan pikiranmu yang akan menjadi penerima dan pemberi respon dari tindakan buruk orang lain. Berusahalah mengambil sikap diam terlebih dahulu sebelum mengeluarkan perkataan atau melakukan tindakan atas keburukan orang lain kepadamu.
2. Memaafkan Lebih Terdahulu
Langsung memaafkan perkataan kasar dari orang lain merupakan cara terbaik untuk mendewasakan dirimu. Jika kamu menyimpan dendam atau sakit hati, maka artinya sama saja telah melakukan keburukan pada orang lain. Sebelum mereka meminta maaf, kamu harus menanamkan prinsip untuk memaafkan lebih awal. Ingat, bahwa kita hidup bukan ingin mencari musuh. Namun, kita hidup untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain.
3. Memahami Penyebabnya
Ketika orang berbicara kasar padamu, maka jangan terbiasa untuk langsung berpikira buruk padanya. Berpikirlah bahwa setiap perbuatan yang dilakukan bukan hanya memiliki dampak, tapi juga memiliki penyebab. Mungkin ketika seseorang berkata kasar kepada orang lain karena alasan tekanan dari dalam atau luar dirinya, sehingga dia meluapkan emosinya kepadamu.
4. Membalas Ucapannya Dengan Lebih Baik
Cara terakhir ini memang sedikit kurang menyenangkan. Karena mungkin saja seseorang merasa tidak percaya diri atau malah takut kehilangan harga diri ketika melakukannya dengan membalas perkataan buruk dengan perkataan baik merupakan sikap mulia yang menjadikan keadaan lebih baik. Suasana tidak akan menjadi panas atau lebih buruk.
Itulah cara-cara untuk menyikapi dan menghadapi orang yang suka berbicara kasar. Jangan membalas dengan perkataan kasar, karena lebih baik menyikapi kebaikan agar kamu tidak sama-sama melakukan kejahatan dengan cara yang berbeda.
Posting Komentar