Berikut Kronologi Pria Nekat Tembak Tetangganya Sendiri, Karena Menduga Istrinya Mempunyai Hubungan Gelap

Berikut Kronologi Pria Nekat Tembak Tetangganya Sendiri, Karena Menduga Istrinya Mempunyai Hubungan Gelap
Sumber Tribun-Bali.com


I Made Widarma (31) nekat menembak tetangganya di rumah kosong tak jauh dari rumahnya.

Penembakan dilakukan pria asal Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Petang Badung itu lantaran menduga istrinya, Luh S(27) mempunyai hubungan gelap dengan korban I Putu J(52) yang juga satu banjar dengan dirinya.

 

Informasi yang didapat, Rabu 10 Maret 2021, penembakan itu terjadi, Sabtu 6 Maret 2021 sekitar pukul 19.30 Wita.

 

Saat itu korban menerima pesan pendek atau Short Message Service (SMS) dari handphone istri pelaku, yang menyuruh korban datang ke rumah kosong untuk bertemu.Namun saat itu korban tidak mau bertemu di tempat tersebut.

 

Beberapa saat kemudian SMS yang diterima seakan – akan istri korban memaksa untuk bertemu dan memberitahu supaya motor yang dibawa korban dibawa masuk agar tidak terlihat warga. Akhirnya korban pun mengikuti permintaannya. Dan setelah masuk, korban disuruh langsung masuk ke bagian belakang rumah.

 

Namun setelah sampai di bagian belakang, korban pun kaget lantaran ditodong senjata gas oleh pelaku dan langsung menembaknya ke paha kiri korban.

 

Kasubag Humas Bagops Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa yang dikonfirmasi, Rabu 10 Maret 2021 membenarkan kejadian tersebut.

 

Pihaknya mengaku antara pelaku dan korban salah paham. Bahkan ada yang memancing korban untuk datang ke rumah kosong adalah pelaku yang berpura – pura sebagai istrinya.

 

Seusai di tembak, korban pun merebut senapan gas yang dipakai menembak oleh pelaku. Saat berhasil merebut senapan tersebut, pelaku langsung melarikan diri.

Namun korban sat itu langsung pulang dan berobat di Puskesmas Petang II di Desa Pelaga.

 

Saat pelaku diamankan, pelaku berada di rumah temannya di Banjar Semanik, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Bali.

Hasil interogasi pelakum, dia mengakui perbuatannya. Pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan dengan cara menjebak korban dengan cara mengaku sebagai istrinya sendiri dan merayu lewat SMS mengajak di tegalan rumah kosong di Banjar Tiyingan.


Sumber Tribun-Bali.com


Posting Komentar