Tips Mulai Bisnis Rental Motor di Bali

Tips Mulai Usaha Rental Motor di Bali

Setelah covid-19 usai, Bali pasti akan diguyur Wisatawan asing dari belahan dunia. Mereka yang sudah kangen dengan liburan akan memilih Bali sebagai tempat menghilangkan kepenatan dari wabah Corona yang berkepanjangan ini. Momen ini, bisa Anda siap-siapkan untuk membuka peluang bisnis lho. 

Bagi Anda yang tinggal di daerah pariwisata, salah satu bisnis yang bisa Anda coba adalah bisnis menyewakan kendaraan (rental) motor. 

Bisnis Rental Motor Bike adalah salah satu bisnis yang menghasilkan keuntungan yang tinggi, karena sebagain besar wisatawan liburan ke Bali saat ini usianya antara 20-50 tahun yang memilih menggunakan motor, dengan alasan lebih murah, cepat, dan bebas.

Nah, Bagaimana Cara Memulai Bisnis Rental Motor Dari Nol, Berikut Penjelasannya.

1. Bisnis Rental Motor Tanpa Modal 
Jika Anda belum memiliki modal untuk memulai bisnis ini, Anda bisa menjadi calo dengan menawarkan rental motor teman.

Keuntungan yang Anda dapatkan adalah komisi dari setiap motor yang Anda sewakan ke wisatawan. 

Untuk mendapatkan customer terpercaya, Anda bisa mempromosikannya dengan via website atau blog, maupun sosial media. Semakin banyak pelanggan, semakin banyak komisi yang Anda peroleh. 

2. Siapkan Modal 
Jika uang sudah terkumpul Anda bisa mulai bisnis Rental Motor sendiri. 

Jika ingin bergerak cepat, modal bisa berasal dari pinjaman bank. 

Anda bisa mulai dengan dua atau tiga kendaraan terlebih dahulu. 

3.Menentukan Harga Sewa
Berikutnya, Anda harus menentukan harga sewa yang tentunya bersaing dengan rental motor lainnya.

Agar tidak bingung, di bawah ini ada beberapa rekomendasi harga sewa motor di sejumlah daerah tujuan wisata di Indonesia sebagai gambaran:
  • Sewa motor di Bali: Rp70.000-Rp150.000
  • Sewa motor di Yogyakarta: Rp50.000-Rp100.000
  • Sewa motor di Bandung: Rp60.000-Rp100.000
  • Sewa motor di Malang: Rp40.000-Rp100.000
  • Perlu anda catat, perkiraan harga sewa motor tersebut adalah untuk satu hari, belum termasuk bensin.
4. Menentukan lokasi
Setelah bisnis mulai naik, Anda bisa membuka tempat rental ini, tentukan lokasinya, paling rame dekat hotel, villa, atau home stay.

Karena area yang jadi akses keluar masuk wisatawan akan memberi kesempatan lebih besar untuk bisnis Anda dilirik turis. 

5. Promosikan
Agar Usaha Anda cepat maju, saatnya melakukan promosi agar lebih cepat dikenal luas dan semakin laku.

Caranya ialah dengan memanfaatkan media sosial atau menggunakan testimoni pelanggan di Google.

Berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, sehingga mereka bisa memberi testimoni positif dan merekomendasikannya kepada orang lain.

Bisa juga dengan memasang spanduk, flyer, atau poster di kawasan keluar masuk wisatawan agar terlihat oleh calon pelanggan.

Biaya lain-lain

Ada juga biaya lain-lain yang tidak boleh Anda abaikan, misal terkait servis bulanan, pajak tahunan motor, dan pencucian rutin.

Faktor-faktor di atas termasuk dalam pelayanan pelanggan yang bisa Anda tawarkan.

Agar diminati, kondisi motor tentu harus bersih, prima (kondisi ban dan rem aman), dan tidak menunggak pajak.

Selain hal-hal di atas, pastikan Anda bersikap ramah terhadap pelanggan supaya mereka kembali menggunakan jasa Anda lagi di kemudian hari.

Mudah-mudahan informasi ini membantu, siap-siaplah memulai bisnis sewa motor, ini ya... Semoga sukses. 

Posting Komentar