https://instagram.com/prithadkarunika |
Setiap orang punya ketakutan atau kekhawatirannya masing-masing. Terkadang itu juga yang akhirnya membuat kamu atau siapapun berada di titik keputusasaan. Bahkan kadang berputus asa sebelum mencoba. Apakah selemah itu keyakinanmu? Lalu kalau pun tak sampai berputus asa, kamu berharap bahkan merengek-rengek meminta motivasi atau disemangati oleh orang lain.
Memang manusia itu makhluk sosial yang wajib saling membantu dan menguatkan. Tapi ada kalanya kamu sendiri harus paham, kalau tak selamanya bergantung dengan kekuatan orang lain. Karena memang aslinya, kamu punya kekuatan yang cukup besar untuk menyemangati atau memotivasi dirimu sendiri. Semangat dari dalam diri yang sebenarnya lebih kuat dari orang lain, tempat bermulanya keyakinan yang sangat teguh. Menyemangati diri sendiri pun sesederhana mengatakan beberapa hal ini ke dirimu.
1. “Kamu itu punya kemampuan yang lebih dari dirimu sendiri takar selama ini,”
2. “Kalau kamu menyerah sekarang, semua perjuanganmu yang lalu sia-sia dan terlalu menyedihkan untuk dikenang,”
3. “Ingat, menyerah itu bukan tujuan dari semua jerih payahmu,”
4. “Ayolah, kamu belum mengeluarkan semua kemampuanmu. Kamu bukan orang payah,”
5. “Kalau kamu saja bisa memulai ini semua, sudah pasti juga mampu menyelesaikannya,”
6. “Katanya mau membanggakan orang tua, masa iya mau menyerah sekarang?”
7. “Jangan pernah mau tunduk dengan kata menyerah, biar tak perlu ada rasa menyesal apalagi bersalah,”
8. “Lelah itu manusiawi, sementara menyerah itu hal yang harus benar-benar kamu hindari,”
9. “Kalau mereka bisa, kamu pun pasti bisa, bahkan lebih baik darinya,”
10. “Kalaupun harus gagal, setidaknya kamu sudah berjuang dengan sebaik-baiknya,”
Mengucapkan kalimat seperti ini ke dirimu pun jangan hanya sekali atau dua kali. Tapi harus sesering mungkin. Supaya setiap detiknya kamu ingat, kalau dalam hidup ini tak pernah ada kegagalan yang menyedihkan selama ada usaha yang sangat gigih. Kalaupun gagal, toh kegegalanmu tetap terhormat karena kamu sudah berusaha sebaik-baiknya.
Ingat juga, kalau menyerah bukanlah jalan kehidupan yang sesungguhnya. Tapi itu seperti semak belukar yang bisa kamu lewati asal ada keberanian.
Posting Komentar