Kalau Hubunganmu Mau Awet, Kurang-kurangi Deh Melakukan 5 Hal Ini di Medsos!

Tuangkan memorimu dengan cara yang lebih elegan. Sungguh percuma kalau kepandaianmu bermain gadget cuma akan mendatangkan kerugian. Kalau memang ngaku sudah dewasa, ada baiknya kamu mulai memilah-milah, konten mana yang harus di-share dan tidak. Ingat, teknologi tak selamanya jadi keberuntungan, justru sebaliknya.

Selamat memasuki dunia orang dewasa, di mana penggunaan medsos cukup sekadarnya saja!

Kemajuan teknologi saat ini memang memudahkanmu dalam berkomunikasi. Tanpa terhalang waktu dan tempat, kamu bisa berinteraksi sesuka hati dengan siapapun. Seperti halnya kamu yang gunakan media sosial sebagai “alat” buat bertanya kabar dan bertukar cerita dengan pasangan. Alih-alih sebagai penunjang komunikasi, apa daya ternyata bisa jadi bumerang dalam hubungan.

Oleh karena itu, Hipwee Tips telah siapkan hal-hal apa saja yang perlu kamu dan pasangan tahu tentang pengaruh negatif dari medsos dalam hubungan. Jika nggak hati-hati gunakan, kisah cinta yang sejak lama terjalin ini bisa jadi bencana. Yuk simak 5 hal yang harus kamu pahami dari sekarang!

1. Tukeran password adalah salah satu bentuk kejujuran, tapi juga sebagai bentuk ketidakpercayaan

Banyak pasangan yang suka tukeran password medsos, katanya sih supaya nggak ada yang ditutup-tutupi. Dengan tukeran password, setiap pasangan dianggap udah saling terbuka dan makin kenal satu sama lain. Padahal, kalau dipikir-pikir lagi hal itu sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap pasangan, lho. Kamu dilanda rasa curiga melulu saat cek isi medsosnya, begitupun dengan dia.

Karena sebuah harusnya dibangun dengan rasa percaya, mengapa kamu masih saja dibutakan oleh rasa curiga?


2. Kalau kamu dan pacarmu adalah artis, bikin akun couple nggak masalah. Nah kalau bukan, nggak usah lebay deh!

Karena makin maraknya narsisme di medsos, ada baiknya kamu berhati-hati. Nggak cuma untuk diri sendiri, tapi harga diri pasanganmu juga. Sesederhana membuat akun couple yang berisikan kegiatan atau status ‘manja’ kalian di sana, orang lain justru akan ilfeel dibuatnya.

Selain nggak ada faedahnya, membuat akun-akun yang mengatasnamakan kalian berdua ini sangat buang-buang waktu dan lebay!

3. Mesra-mesraan di medsos bisa buat kalian nggak seromantis itu ketika sedang bertemu berdua. Lebih suka mesra di dunia 

Pasangan yang suka mesra-mesraan di medsos suka bikin inner circle-nya merasa jengah. Berbagai ucapan maupun foto-foto romantisnya sukses bikin malas para kerabat yang juga berteman di dunia maya. Sebenarnya maksud pasangan seperti itu buat menginspirasi dan bikin bahagia para follower, eh tapi kenyataannya malah berbeda.

Di sisi lain, pasangan yang terlalu sering mesra-mesraan via dunia maya ini bikin saat bertatap muka jadi awkward – canggung dan nggak seromantis ketika bertemu.

Kamu sendiri lebih suka mesra via dunia virtual atau nyata?

4. Jika di antara kalian berdua terlanjur kecanduan medsos, sikap saling acuh dan ‘autis’ pun akan mulai terbentuk

Medsos memang mendekatkan yang jauh, tapi juga sebaliknya, menjauhkan yang sebenarnya dekat. Yah, namanya juga terlalu sering cerita via medsos, mulai dari hal penting sampai sepele kalian ucapkan satu sama lain. Kalau sudah begini, jangan heran deh saat ketemu malah kalian jadi sibuk sama gadget masing-masing.

Kamu dan dia via medsos mesranya sukses bikin iri yang lain. Eh, giliran bertemu ya begitu saja. Terasa ‘kan bedanya?

5. Karena medsos kini menjadi tumpahan memori, foto atau kenangan lain bersama mantan pun bisa jadi bumerang buat hubunganmu sendiri

Hal satu ini perlu kamu perhatikan baik-baik, karena medsos bisa jadi penyebab hubunganmu yang berharga jadi berantakan. Percaya atau tidak, kenangan bersama mantan yang masih memenuhi halaman medsos bisa membuat pasangan kita kesal, bahkan sakit hati.

Ini saran terbaik buatmu yang memang berniat membuka lembaran baru, dengan orang yang baru jug. Nggak perlu lah banyak mengumbar foto mesra demi meraih ribuan like, kalau ujung-ujungnya malah membahayakan hubunganmu sendiri.

Tuangkan memorimu dengan cara yang lebih elegan. Sungguh percuma kalau kepandaianmu bermain gadget cuma akan mendatangkan kerugian. Kalau memang ngaku sudah dewasa, ada baiknya kamu mulai memilah-milah, konten mana yang harus di-share dan tidak. Ingat, teknologi tak selamanya jadi keberuntungan, justru sebaliknya.

Posting Komentar