Cinta Itu Tak Bisa Diungkapkan, Ini Mengai Hati

Cinta Itu Tak Bisa Diungkapkan, Ini Mengai Hati

 Tuhan telah menganugerahkan hati dengan beragam perasaan yang berbeda untuk setiap kondisi yang kita alami, seperti bagian-bagian lidah yang mempunyai respon tersendiri untuk berbagai rasa yang ada. Hati juga dapat membentuk perasaan yang berbeda terhadap apa yang terjadi atau terhadap apa yang orang lain lakukan kepada kita. Misalnya, kalian merasa senang ketika si doi mulai manggil “Sayang” dengan emoticon mesra, meski kemudian dia malah bilang “Maaf salah kirim”. Kecewa ketika kena prank sama mantan yang ngajak balikan padahal april mop. Bahkan hati kita bisa merasakan sakit ketika mantan balikan sama mantannya yang lain, bukan sama kita. Berbagai macam perasaan dapat terlukis di hati kita dengan warna dan guratan yang berbeda-beda, seperti yang kalian tahu ketika rasa cinta datang, dia akan mendominasi seisi hati hingga di dalamnya terdapat berbagai rasa yang timbul dari rasa cinta itu sendiri. Tapi apakah setiap perasaan cinta harus kita ungkapkan?

Sebenarnya setiap manusia memiliki hak untuk mengungkapkan perasaan yang mereka punya, apalagi rasa cinta. Bagi kebanyakaan orang (umumnya laki-laki) di dunia, mungkin rasa cinta itu kurang lebih sama rasanya ketika kita menahan untuk buang air, karena ketika kita menahannya untuk tidak keluar (diungkapkan) kita akan merasa gelisah. Iya gelisah, gelisah karena takut digebet duluan sama yang lain. Padahal tidak setiap perasaan harus diungkapkan, apalagi perasaan cinta yang sangat sakral. Rasa cinta tak bisa diungkapkan sembarangan karena dapat menimbulkan kebaperan yang berlebih terhadap diri seseorang dan itu sangat berbahaya.

Rasa cinta tak bisa diungkapkan sembarangan karena dapat menimbulkan kebaperan yang berlebih

Cinta Itu Tak Bisa Diungkapkan, Ini Mengai Hati 

Pengungkapan rasa cinta harus dibarengi dengan pertanggungjawaban dari rasa cinta itu sendiri. Mungkin agak berat ya kalau berbicara tentang tanggung jawab, tapi memang ini yang harus generasi muda tahu, bahwa rasa cinta yang beneran cinta itu tidak cukup jika hanya dibuktikan dengan status “Berpacaran”. “Ya kan kita masih sekolah, masa harus langsung ngajak nikah”. Justru itu, kalau kalian masih belum siap menanggung tanggung jawab dari apa yang kalian rasakan terhadap seseorang lebih baik bersabar, tunggu waktu yang tepat. Jangan gelisah takut kegebet duluan sama yang lain, toh kalian juga tahu kan kalau jodoh pasti bertemu.

Jangan gelisah takut kegebet duluan sama yang lain, toh kalian juga tahu kan kalau jodoh pasti bertemu.

“Dikatakan atau tidak dikatakan itu tetap cinta”.

-Tere Liye

Mau diungkapkan atau tidak, cinta yang kalian rasakan tidak akan berkurang sedikitpun nilainya. Sobat harus selalu ingat bahwa lelaki yang baik bukan lelaki yang mudah bilang cinta pada perempuan, tetapi lelaki yang baik adalah yang ketika dia mengungkapkan rasa cintanya, dia akan membawa seluruh rombongan keluarganya ke rumahmu.

Posting Komentar