photo via https://instagram.com/gungphotographer |
Kehidupan itu selalu dilengkapi dengan bumbu-bumbu
beraneka macam rasa sebagai pelengkapnya. Ada rasa sedih, cemburu, memberontak,
diabaikan, bahagia, suka cita, tawa yang berlebih, tangis yang menjadi-jadi,
duka yang didiamkan mengendap, serta rasa tak ingin mengikatkan diri pada
siapapun. Betapa tidak lengkapnya jika kehidupan hanya sebatas bangun tidur,
kerja, pulang kerja, lelah, tidur.
Terkadang kita sebagai manusia lupa, bahwa apapun yang
terjadi dalam hidup kita sudah digariskan oleh Tuhan bahkan sekian ratus tahun
sebelum kita lhir takdir sudah dituliskan. Manusia hanya tinggal menjalani
sebagaimana adanya sebelum tiba waktu untuk kembali pada pencipta-Nya masing –
masing.
Wajib
Dami dengan Diri Sendiri, Terima dan Berpasrahlah. Niscaya Hati Akan Merasa
Lega Luar Biasa
Saat kita tidak mampu mendapatkan apa yang kita
inginkan, tidak jarang kita marah, kesal pada keadaan kenapa hasil yang didapat
tidak sebanding dengan usaha yang kita lakukan. Percayalah tidak mendapatkan
suatu hal yang kamu inginkan bukan berarti itu akhir dari hidupmu. Tuhan tentu
sudah menyiapkan pengganti yang jauh lebih baik untuk hidupmu kelak.
Ingatlah,
Tuhan Selalu Bersamamu
Selama kamu selalu ingat Tuhan, Tuhan pun akan selalu
mengingatmu. Begitu juga sebaliknya, semakin kamu mengabaikan Tuhan akan
semakin jauh darimu. Datangilah Tuhan, maka dia akan mendatangimu dan
memberikan pertolongan terindahNya untukmu melewati semua masa sulit dalam
hidupmu.
Selalu
Ingat Bahwa Tidak Harus Tua Dulu Baru Tiba Giliran Kita di Panggil Tuhan
Banyaknya kasus kematian mendadak yang sedang terjadi.
Kapanpun kita bisa dipanggil untuk pulang kepadaNya tanpa pemberitahuan
terlebih dahulu kapan waktu itu akan datang.
Maka , apalagi yang bisa dilakukan selain terus
melakukan hal baik untuk bekal sebelum pulang. Berhenti menyakiti orang lain. Perbanyak
membahagiakan orang sekitar agar selalu dikenang akan baiknya. Jika ada yang
tidak baik, jangan malam balik menjahatinya. Tidak ada salahnya.
Posting Komentar