Panduan Lengkap Wisata Kuliner di Bali, 5 Makanan Nikmat Pulau Dewata

Berkunjung ke Bali tak akan puas jika tak mencicipi kulinernya yang khas. Bali memiliki banyak kuliner yang bisa Anda nikmati dan mudah didapat, terutama jika Anda suka dengan cita rasa yang pedas. Jika Anda membutuhkan panduan lengkap wisata kuliner di Bali, di bawah ini adalah daftar kuliner yang bisa Anda nikmati dan tidak boleh Anda lewatkan ketika berkunjung ke Bali.

Panduan Lengkap Wisata Kuliner di Bali

Bali menawarkan banyak wisata yang indah dan lengkap dengan fasilitas-fasilitas untuk para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Mudahnya transportasi dan akomondasi, serta sambutan masyarakat setempat juga turut mendukung berkembangnya wisata di Bali. Namun, wisata kuliner tak bisa lepas dari daftar yang harus dicoba, apa saja kuliner yang bisa dinikmati di Bali?

Sate lilit

Sate lilit merupakan salah satu kuliner primadona yang ada di Pulau Dewata yang tidak boleh ketinggalan ketika Anda berkunjung ke sana. Sesuai dengan namanya, proses pembuatan sate ini tidak ditusuk seperti sate pada umumnya, melainkan dililit pada tusuk sate.

Sebelum dililit, daging akan dicincang halus lalu dicampur dengan bumbu-bumbu Bali yang  khas. Setelah dibumbui, sate kemudian dililit di tangkai bamboo yang sudah dibentuk khusus atau batang daun serai, sehingga tidak mengherankan jika sate ini memiliki cita rasa yang khas dan aroma yang lebih wangit dan sedap.

Dalam pembuatannya, ada beberapa jenis daging yang digunakan sebagai bahan utama sate lilit di Bali. Jika umumnya sate terbuat dari daging ayam, sate lilit di Bali juga terbuat dari babi hingga ikan. Karena daging dicincang terlebih dahulu sebelum dipanggang, sate lilit memiliki tekstur yang empuk dan cita rasa yang gurih.

Penganan cukup mudah ditemukan di berbagai tempat makan di Bali, baik di rumah makan, restoran, atau bahkan di pasar tradisional. Bukan itu saja, karena tidak sedikit pedagang yang menjajakan kuliner khas Bali ini secara berkeliling.

Rujak bulung dan rujak kuah pindang

Memiliki cita rasa yang segar dan relatif segar, Anda bisa mencoba kuliner berkuah yang juga cukup popular di Pulau Dewata ini. Ini merupakan kuliner yang cukup unik, karena Anda akan dihidangkan rujak yang dicampur bumbu kuah ikan tuna sehingga akan berpadu dengan cita rasa ikan yang khas.

Rasa pedas asam yang khas dari pindang akan terasa menyegarkan di tenggorokan, karena ada sensasi irisan manga atau nanas yang tercampur di kuah pindang. Jika Anda tak begitu suka buah-buahan yang asam, Anda bisa menggantinya dengan varian rasa lain, termasuk rumput laut.

Sama halnya dengan sate lilit, rujak bulung juga mudah Anda temukan, baik di rumah makan, restoran, maupun warung-warung pinggir jalan di Bali.

Lontong tipat blayag

Panduan Lengkap Wisata Kuliner di Bali

Dari bentuknya, makanan ini mirip lontong atau ketupat, namun ada keunikan lain yang Anda lihat dari tipat blyang. Makanan khas Buleleng ini memiliki bentuk bulat memanjang seperti lontong, namun tidak dibungkus dengan plastik atau daun pisang, melainkan dililit dengan janur atau daun kelapa muda.

Jika Anda cukup akrab dengan tipar catok yang disajikan dengan bumbu kacang, tipat blyang berbeda. Makanan ini akan dicampur dengan bumbu khas Bali dengan olahan tepung beras dengan tekstur kental dan warna mirip santan. Biasanya, penjual akan menyajikannya juga dengan ceker ayam, ayam suwir, sayur urap, kacang kedelai, hingga kerupuk kulit.

Nasi tepeng

Nasi tepeng merupakan makanan khas Bali yang banyak ditemui di Gianyar dengan tekstur mirip bubur yang lembek. Dalam penyajiannya, nasi tepeng akan disiram dengan racikan bumbu khas yang terbuat dari rempah-rempah khusus. Sama seperti makanan Bali pada umumnya, nasi tepeng juga memiliki cita rasa pedas yang cukup dominan.

Biasanya, makanan ini juga dilengkapi dengan kacang merah, kacang panjang, terong, nangka muda, daun kelor, atau kelapa parut. Sebagai lauknya, ayam suwir dan telur menjadi yang paling umum Anda dapatkan ketika menyantap kuliner khas Bali ini.

Ayam Betutu

Terakhir ada kuliner yang sudah sangat dikenal, apa lagi kalau bukan ayam betutu khas Bali. Makanan ini sudah menjadi ikon kuliner Bali dengan sensasi rasa yang pedas dengan rempah yang melimpah.

Umumnya, ayam betutu dibuat dari ayam kampong yang diberi bumbu rempah setelah ayam dibersihkan. Ayam kemudian diisi bumbu khusus untuk kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dipanggang di atas bara sekam atau bara api. Menariknya, proses pembuatan makanan ini cukup lama, karena ayam betutu bisa dipanggang hingga 24 jam untuk menghasilkan cita rasa yang gurih dan lembut, serta dengan bumbu-bumbu yang meresap sempurna.

Penutup

Selain menu-menu di atas, masih banyak kuliner khas Bali yang bisa Anda nikmati ketika berkunjung ke sana, seperti nasi campur, serombotan, atau babi guling yang khas. Jadi, sudah memikirkan kuliner apa yang akan Anda santap ketika berlibur ke Bali?.

Posting Komentar