Wisata Desa Tenganan, Desa Tradisional Bali yang Terjaga Keaslian Budayanya

Bali merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia yang menawarkan keindahan alam, budaya, dan tradisi yang khas. Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi di Bali adalah Desa Tenganan, sebuah desa tradisional yang terletak di Kabupaten Karangasem. Wisata Desa Tenganan dikenal sebagai salah satu desa adat Bali yang masih mempertahankan tradisi dan budaya leluhur mereka. 

Di desa ini, wisatawan dapat melihat berbagai macam kegiatan tradisional seperti membuat kain ikat, menenun, dan membuat anyaman. Selain itu, desa Tenganan juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan seperti pantai Candidasa dan Gunung Agung yang terkenal.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan keunikan dan keindahan Bali yang khas, Desa Tenganan adalah tempat yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi

Wisata Desa Tenganan

Wisata Desa Tenganan : Letak Desa yang strategis

Desa Tenganan terletak sekitar 63 kilometer dari Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Perjalanan dari Denpasar ke Desa Tenganan dapat ditempuh dengan mobil atau motor selama sekitar 2 jam, tergantung dari kondisi lalu lintas di jalan raya.

Selama perjalanan, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam Bali yang indah, seperti sawah, perbukitan, dan perkebunan. Untuk mencapai Desa Tenganan, wisatawan dapat mengikuti jalur dari Denpasar ke arah timur menuju Karangasem, dan kemudian mengikuti jalan menuju Desa Tenganan yang terletak di sebelah timur Candidasa.

Mengenal Makare-kare Budaya Desa Tenganan 

Makare-kare merupakan budaya Desa Tenganan yang bertujuan untuk menghormati dewa perang yakni Dewa Indra dan juga para leluhur. Secara harfiah sendiri, Makare-kare adalah perang pandan. 

Perang pandan ini adalah puncak ritual dari upacara Ngusaba Sambah, sebuah upacara keagamaan terbesar bagi kalangan Bali tua. 

Tradisi Makare-kare diawali dengan ritual melawang atau berkeliling desa dengan titik awal dan akhir di Pura Banjar. Pada ritual melawang, warga mengarak benda pusaka dan simbol dewa sepanjang desa sebelum perang pandan dimulai. 

Sesuai namanya, tradisi makare-kare menggunakan senjata pandan berduri. Para peserta lerang pandang yang biasanya kamu pria memegang  senjata berupa pandan yang memiliki panjang 30 cm dan sebuah tameng. 

Mereka berperang dengan cara memecut lawan dengan menggunakan pandan berduri. Luka akibat sabetan adalah daya tarik dari makare-kare, namun jangan khawatir ada ramuan tradisional yang digunakan untum mengatasi luka sabetan tersebut.

Tradisi yang dilaksanakan untuk menghormati dewa perang ini ditutup dengan bersembahyang di Pura dan persembahan tari Rejan. Perang Makare-kare dapat Anda saksikan di bulan Juni -Juli. 

Kegiatan yang bisa dilakukan saat wisata ke desa tenganan

Desa Tenganan menawarkan berbagai macam kegiatan yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung.

Membuat kain tenun 

Pertama, wisatawan dapat mempelajari dan mengamati cara membuat kain tenun ikat tradisional yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Desa Tenganan.

Mengunjungi rumah warga

Wisatawan dapat mengunjungi beberapa rumah warga yang masih menjaga tradisi ini dan melihat proses pembuatan kain dari awal hingga jadi. Kedua, wisatawan juga dapat melihat proses pembuatan anyaman yang digunakan untuk membuat berbagai macam barang, seperti keranjang, topi, dan tempat penyimpanan. 

Mengunjungi Bale Agung

Ketiga, wisatawan dapat mengunjungi Bale Agung, benteng kuno yang terletak di tengah-tengah desa. Bale Agung memiliki nilai sejarah yang tinggi dan merupakan simbol pertahanan desa dari serangan musuh pada masa lalu. 

Wisata Ke desa tenganan, mengunjungi pantai candidasa

Keempat, wisatawan dapat mengunjungi Pantai Candidasa, pantai yang tenang dan indah dengan pasir putih dan laut yang jernih. Wisatawan juga dapat melakukan snorkeling dan menyelam di tempat ini. Kelima, wisatawan dapat melakukan pendakian ke Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali dan tempat yang sakral bagi masyarakat Bali. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan indah dari atas gunung. Keenam, wisatawan juga dapat menyaksikan pertunjukan tari Bali dan musik tradisional Bali yang sering diadakan di desa ini. Dengan banyaknya kegiatan yang menarik, Desa Tenganan adalah tempat yang ideal untuk dijadikan tujuan wisata saat berkunjung ke Bali.

Penutup

Secara keseluruhan, Desa Tenganan merupakan destinasi wisata yang unik dan menarik di Bali. Desa ini mempertahankan tradisi dan kearifan lokal Bali yang sudah diwariskan dari leluhur sejak lama. Tertarik Wisata ke desa unik ini ? yuk Kunjungi Bali dan rasakan kearifan lokal dan keramahan masyarakatnya.

Maps: https://goo.gl/maps/sRqzXDSg9GAxa5bw9.

Posting Komentar